PEMBINAAN OPERATOR SIMKAH KABUPATEN TRENGGALEK

SIMKAH Sebagai langkah kongrit memperbaiki Citra KUA dan Peningkatan pelayanan Prima.

Tanpa disadari perkembangan zaman ,tlah menuntun kita untuk selangkah lebih maju, fenomena perubahan pelayanan  public terus bergulir dan harus digulirkan. Sebagai Garda terdepan Kementrian Agama, Kantor Urusan Agama (KUA) mempunyai tugas berat dalam melayani masyarakat, tidak hanya dalam pelayanan Nikah, Talak , Cerai dan Rujuk (NTCR) saja, tetapi juga sebagai penyelengara fungsi pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat, seperti mengurus dan membina masjid, zakat, wakaf, baitul mal dan ibadah sosial, serta menangani masalah kependudukan dan keluarga sakinah. Makin menipisnya Pegawai yang ada di Kantor Urusan Agama, sementara Pekerjaan yang kian hari kian menumpuk. tentu saja akan menjadi pemasalahan yang serius.

Perkembangan IT harus dimanfaatkan demi untuk meningkatkan pelayanan yang lebih Evisien, Efektif dan Akuntable. SIMKAH ( system informasi menejemen Nikah ) ternyata mampu member jawaban, atas persoalan demi persoalan, oleh karna itu Pemberdayaan para Relawan ( Operator ) yang rata rata masih PTT itu akan sangat dibutuhkan. 

Dalam sambutannya Bpk. Kasi Urais Kemenang Trenggalek ( Drs Mustofa Al Chamdani, MS.I ) menegaskan, bahwa “ Yang membedakan antara Pegawai satu dgn lainnya bukan golongannya, tapi KOMPETENSI DIRINYA” para Penghulu dan Operator hendaknya trs meningkatkan kompetensinya, Forum Operator SIMKAH  yang sdh terbentuk , hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk saling bersinergi “.

Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek harus terus maju, jangan menunggu Contoh untuk melakukan yang baik, tapi melakukan hal yang terbaik itu harus selalu kita jadikan contoh.Semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat untuk kemaslahatan ummat.

Acara rutin yang dipromotori oleh Pokja Penghulu ini, selalu dijadikan untuk bahan evaluasi kerja dan kinerja serta sebagai sarana tukar informasi, sehingga bila ada informasi baru yang di dapatkan oleh diapa saja ( ttg kepenghuluan/ ttg SINKAH ) sll kami tindak lanjuti dalam forum ini. hal inilah yangmenjadikan kami ( Penghulu dan Operator) senantiasa saling bersinergi untuk meningkatkan pelayanan dan mencari kemudahan diantara pekerjaan yang kian menumpuk.

Sebelum lahirnya SIMKAH para PTT/Penghulu selalu disibukkan dengan urusan laporan Administrasi dll, belum lagi harus menulis buku nikah. Semua serasa menjemukan, apalagi bagi yang Tulisannya baik justru bernasib tidak baik ( karna disuguhi pekerjaan yang membutuhkan tulisan yang baik), sekarang dengan adanya SIMKAH semua harus bekerja, tidak lagi ada alasan tidak bisa apalagi karna TULISAN SAYA JELEK.

Sudah lazim bila sebelum kita melangkah ada pemikiran yang APRIORI, namun kenyataannya tetap benar kata pepatah : " Barangsiapa ada kemauan disana ada jalan " seperti kata AL-Qur'an " dan setelah kesulitan disana ada Kemudahan "maka kalau kita ingin maju , harus memberdayakan diri, tidak usah nunggu diberdayakan. Alloh berfirman dlm Kitab sucinya  " Alloh tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu sendiri tidak mau merubah dirinya sendiri " 

YANG KITA MILIKI BUKAN APA YANG KITA DAPATKAN, TAPI APA YANG PERNAH KITA BERIKAN. 

Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat bagi kita sendiri juga bagi orang lain.AMIIN

(By .R.afif.as)

GALERY FOTO

Pembinaan Bpk. Kasi dengan lesehan di Aula KUA Tugu Trenggalek

Penggunaan template 2013 secara serentak

FOTO PEMBINAAN KASI URAIS DLM PENGENALAN SIMKAH NOVEMBER 2012 LALU

Sambutan Bpk. Kasi Urais pada Lounching SIMKAH november 2012

Kepala KUA se Kabupaten Trenggalek dan Operatornya belajar SIMKAH bersama Mas Aries Setyawan