SAMBUTAN KANKEMENAG DALAM PEMBUKAAN PEMBINAAN SIMKAH DI TRENGGALEK
Perkembangan Technologi informasi,
belakangan ini semakin merambah disegala sektor kehidupan, setahab demi setahab
akan menuntun kita menuju pada kemudahan dalam berbahagi hal, namun
pemanfaatan technologi yang keliru, tentu akan menuai dampak yang merugikan.
Sementara mengubur pengetahuan dari perkembangan tecgnologi , agar terhindar
dari berbagai dampak buruk yang akan muncul, bukan merupakan solusi yang tepat.
Memasuki era globalisari,
memberikan isyarat positif akan adanya perubahan dalam berbagai hal. Dalam hal
Pelayanan dituntut cepat, akutrat dan akuntable , semua itu muncul ditengah
makin berharganya waktu.
Seiring dengan itu, Kantor Urusan
Agama Kecamatan ( KUA ) se Kabupaten Trenggalek harus bisa memberi
Pelayanan PRIMA, dalam hal pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya
dalam penanganan Pencatatan Nikah. KUA se Kabupaten Trenggalek siap untuk
bersinergi berbasis IT, merubah orientasinya dari Manual system hijrah
menuju Digital system ,dengan menggunakan program SIMKAH (
sisitem informasi managemen Nikah ).KUA tidak boleh terkungkung dan terpaku,
tanpa ada usaha untuk menjadi lebih baik dari hari ini.
Sistem Informasi Managemen Nikah (
SIMKAH ) adalah Program aplikasi berbasis windows yang berguna untuk
mengumpulkan data data nikah rujuk, dan data tersebut sangat berguna
untuk membuat berbagai analisa, laporan sesuai dengan kebutuhan atau
keperluan.Program SIMKAH yang sudah berjalan Optimal tentu akan bisa membetuk
jaringan kerja sama lintas Instansi, Sehingga dengan adanya Program ini masing
masing instansi lewat tupoksinya bisa saling mengawasi.
Oleh karena itu Kepala
Kanmenag Kabupaten Trenggalek Drs.H.Ngudino,M.Ag, sangat mengharap agar
Program ini di laksanakan dengan sungguh sungguh, karna selain akan memberikan
nuansa yang berbeda pada setiap Kua Kecamatan, juga akan memberikan banyak kemudahan
Khususnya bidang pelayanan, program ini harus dikawal, semua harus
saling
mengawasi, hingga dapat membuahkan
hasil yang sesuai dengan harapan.
Para operator dari masing masing
KUA, hendaknya membuat Team work atau Networt agar
bisa saling asih, asah dan asuh. Yang belum bisa hendaknya terus belajar dan
sudah bisa agar menularkan ilmunya, sehingga kebersamaan akan tercipta dalam
mensukseskan program yang sudah dicanangkan.
Profil KUA harus tetap menjadi basis
orientasi Pengembangan bidang keagamaan, dimana Pegawai KUA harus tetap menjadi
contoh yang baik, disamping fungsinya sebagai pegawai ( Umaro’ ) namun juga
harus bisa tampil menjadi ( Ulama’ ), artinya menjadi tokoh masyarakat, untuk
ikut andil memberikan pencerahan ummat.
Layanan Internet sebagai faktor
Penunjang program, hendaknya digunakan untuk kemaslahatan, misalnya
mempublikasikan berbagai kegiatan, mencari informasi,atau membuka forum diskusi
sebagai bentuk layanan online. Jangan kemudian dengan adanya internet
disalah gunakan untuk meng akses sesuatu yang tidak memberikan dampak
kemaslahatan bagi diri sendiri atau untuk umum.
Kasi Urais ( Drs H. Mustofa
Alchamdani, M.Si )juga menambahkan, bahwa hari ini kita semua tlah punya
Planing yang secara kebersamaan tlah Ter-organising, dan hari ini sudah
di Aktualisasikan, maka untuk selanjutnya tinggal membutuhkan Controling.
Kepala KUA hendaknya terus memback-up, mengawasi dan mendorong lajunya
program ini agar tidak berjalan pincang.
Pendidikan dan Pelatian Program
SIMKAH
Di Aula Kenemag Kaupaten Trenggalek
Tanggal 30 Oktober 2010
GALERY ALBUM
PEMBERDAYAAN SDM P3N |
YANG SDH TUA BUKAN BERARTI TDK BERDAYA, SEMANGAT AGAR LEBIH MANFAAT |
Pemberdayaan Penghulu da Operator door 2 door |
Kebersamaan membuahkan Hasil, PLQ berhasil kami miliki. |
Praktek mengoperasionalkan bersama Bapak Kasi Urais dan Master SIMKAH " Aries setiayawan " |
Terima kasih Bapak Ngudiono ( Kankemenag), Bpk. Musthofa Alchamdani (kasi Urais),semoga kami trs bisa berkarya dan berdaya... |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar